
Partisipasi KPU Kota Banjar pada Rapat Koordinasi Persiapan Pleno DPB Triwulan III 2025 KPU RI
Banjar, 26 September 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas data pemilih dengan mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pleno Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan III Tahun 2025. Rapat ini diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia pada Kamis, 26 September 2025 melalui platform Zoom Cloud Meetings dan diikuti oleh jajaran KPU provinsi serta KPU kabupaten/kota dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi nasional guna menyamakan persepsi, langkah, dan teknis kerja menjelang pelaksanaan Pleno DPB awal Oktober mendatang sehingga kualitas data pemilih semakin akurat dan terpercaya. Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, membuka rapat koordinasi secara daring. (KPU Kota Banjar/Bayu Faisal Nugraha) Rapat koordinasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) KPU RI, Dr. Mashur Sampurna Jaya, S.STP., M.Si bersama Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos. Dalam sambutannya, Kapusdatin menegaskan kembali pentingnya menjaga integritas dan kualitas data pemilih sebagai pondasi utama penyelenggaraan pemilu yang profesional. Ia juga mengingatkan seluruh jajaran agar terus memperkuat koordinasi dan komunikasi intensif dengan para pemangku kepentingan terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BPS, BPJS, maupun instansi lain sebelum pelaksanaan pleno. Dengan koordinasi yang matang, data yang akan diplenokan akan lebih valid, mutakhir, serta mendapatkan legitimasi penuh dari instansi yang berwenang. Selanjutnya, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos memimpin jalannya rapat koordinasi persiapan pleno DPB Triwulan III tingkat kabupaten/kota. Beliau secara rinci memaparkan sejumlah agenda penting yang menjadi fokus pembahasan. Agenda tersebut meliputi persiapan teknis pelaksanaan pleno, penyusunan tata cara dan susunan acara rapat pleno, hingga pembaruan data pemilih invalid seperti Nomor Kartu Keluarga (NKK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), pemilih berusia di atas 100 tahun, serta pemilih berusia di bawah 17 tahun yang belum menikah. Pemaparan ini disampaikan untuk memastikan agar setiap daerah memahami dengan baik indikator data yang harus diverifikasi sebelum pleno berlangsung. Betty Epsilon Idroos juga menyoroti topik krusial lainnya, yaitu pembaruan proses penanganan data ganda dan tindak lanjut tanggapan masyarakat. Melalui Google Form yang telah disebarkan, KPU menerima tanggapan terkait pemilih yang teridentifikasi meninggal dunia atau pemilih berusia lebih dari 100 tahun namun masih tercatat aktif. Respons-respons tersebut penting untuk diolah secara cepat dan tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam daftar pemilih yang diplenokan. Dengan demikian, penyusunan data pemilih berkelanjutan benar-benar mencerminkan kondisi faktual di lapangan sekaligus memperkuat integritas data KPU. Betty Epsilon Idroos memimpin rapat koordinasi tentang Persiapan Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan III. (KPU Kota Banjar/Bayu Faisal Nugraha) Dalam kesempatan yang sama, Betty Epsilon Idroos menegaskan bahwa sistem Sidalih akan dikunci pada tanggal 1 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB agar data tidak lagi bergerak menjelang pleno. Penguncian ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dan waktu yang cukup bagi KPU daerah menyelesaikan semua proses pemutakhiran data sebelum pleno dilakukan. Ia meminta agar seluruh jajaran Divisi Data dan Informasi KPU provinsi maupun kabupaten/kota benar-benar memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk menuntaskan perbaikan data sesuai ketentuan yang berlaku sehingga tidak ada permasalahan saat pleno berlangsung. Di akhir rapat, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI kembali mengingatkan agar setiap jajaran mempersiapkan pleno dengan sebaik-baiknya, menyelesaikan seluruh data di Sidalih dengan teliti, dan melakukan koordinasi lintas instansi jika masih terdapat permasalahan yang belum tuntas. Beliau juga menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih yang mendalam atas kerja keras seluruh jajaran Divisi Data dan Informasi KPU se-Indonesia dalam menjaga akurasi data pemilih secara berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan menjaga kualitas data pemilih bukan hanya hasil kerja satu unit, melainkan buah dari kolaborasi seluruh tingkatan KPU di tanah air. Keikutsertaan KPU Kota Banjar dalam rapat koordinasi ini menjadi bukti nyata komitmen lembaga tersebut untuk terus memperkuat kualitas data pemilih berkelanjutan di daerahnya. Melalui partisipasi aktif ini, KPU Kota Banjar berharap dapat mengoptimalkan persiapan menjelang Pleno DPB Triwulan III Tahun 2025 agar data yang diplenokan benar-benar valid, akurat, dan mencerminkan kondisi riil masyarakat. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu dan pemutakhiran data pemilih dapat semakin meningkat.